Total Tayangan Halaman

Sabtu, 21 Agustus 2010

PENDEWASAAN DAN KEDEWASAAN

ARSIP 25 APRIL 2009

Menjadi insan yang sempurna memanglah tak gampang. Karena pada hakikatnya insan diciptakan ada kekurangan dan kelebihan. Mungkin ada benarnya kata pepatah, Tak ada gading yang tak retak, Tak ada mawar yang tak berduri. Aku pun menyadari hal itu. Banyaknya kekurangan dan keburukan dalam diri menuntut kita untuk terus bercermin. Bercermin pada pengalaman lampau dan kegagalan masa lalu. Baik menyenangkan maupun menyedihkan. Akan tetapi, itu semua diperlukan guna menuju titian hidup yang lebih baik serta menciptakan harmonisasi kehidupan yang selaras dengan orang yang ada di sekitar. Kehidupan di dunia menuntut semuanya tentang hal itu. Revolusi adalah tahap selanjutnya. Bukan hanya teori dan perenungan untuk menyadari ketidaksempurnaan, tetapi dibutuhkan implementasi. Sebuah bualan kosong kalau semua itu tanpa tindakan. Revolusi yang dimaksud ialah revolusi positif dan revolusi progresif. Berat memang, tetapi itulah kehidupan. Makna kehidupan yang sesungguhnya. Belajar menjadi insan yang dewasa melalui proses pendewasaan untuk mencapai kedewasaan, salah satu contohnya. Karena 17 tahun, bukanlah waktu yang singkat untuk mempelajari kehidupan dan makna penting kedewasaan. 17 tahun bukanlah sebuah perjalanan singkat yang mampu ditempuh dalam sekejap mata, melainkan adanya jatuh bangun serta penuh asam garam. Menjadi insan sempurna di usia 17 tahun merupakan asa yang harus dicapai, kalau tidak mau diberi label sebagai anak kecil. Tugas berat, tetapi inilah kewajiban dan konsekuensi dari Tuhan atas anugerah yang diberikan-Nya hingga dapat bernapas sampai 17 tahun. . .




Selamat Datang 17 Tahun, Pintu Gerbang Pendewasaan dan Kedewasaan Hakiki!



BY ANDRANTA ANGGRYAWAN a.k.a ANDRE SUNANTA. . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar