Di mata saya,
orang yang menguasai banyak bahasa asing itu seksi. Namun, orang yang menguasai
banyak bahasa daerah itu jauh memesona. Mengapa? Karena untuk sekarang ini,
sangat sulit menemukan orang yang menguasai banyak bahasa daerah daripada menguasai
banyak bahasa asing. Rata-rata mereka yang menyebut diri mereka sebagai polyglot – istilah untuk orang yang
menguasai banyak bahasa – hanya menguasai banyak bahasa asing. Tidak bisa
disalahkan juga sih, mengingat akses untuk belajar bahasa asing itu relatif
lebih mudah daripada untuk mempelajari bahasa daerah. Tengok saja banyak
lembaga kursus bahasa asing di sekitar kita. Penyelenggaranya bisa dari kampus,
lembaga kursus, sampai pusat kebudayaan di bawah kedutaan besar. Belum lagi
akses pembelajaran melalui internet yang sangat mudah ditemukan.
Sekarang
bandingkan dengan pembelajaran bahasa daerah. Adakah lembaga kursus yang
membuka kelas bahasa daerah? Hmmm.. Namanya juga bisnis. Kalau tidak ada demand, mengapa harus ada supply? Begitu kata teori ekonomi. Yang
lebih parah lagi adalah ada beberapa daerah yang menghapus mata pelajaran bahasa
daerah untuk muatan lokalnya dan menggantinya dengan bahasa asing. Belum lagi,
orang tua yang sudah sangat jarang mengajarkan anaknya bahasa daerah dan
menyekolahkan anaknya ke sekolah bilingual bahkan trilingual. Terkadang, anak
tersebut juga bingung membedakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu dan bahasa
nasionalnya dengan bahasa Inggris atau bahasa Mandarin sebagai bahasa pengantar
di sekolahnya. Lantas, dimanakah tempat bahasa daerah?
Komen ahhh...
BalasHapusKalau bahasa daerah hmmm lebih ke orangtua sih. Sedihnya, even di 'Jawa' orangtua udah nggak ngebahasain anaknya pake Bahasa Jawa. Makanya Ndre, kalo punya anak ajarin bahasa daerah yes...
Gue pernah nulis ga jelas tentang bahasa daerah~ yah kali lo ada senggang waktu boleh lah mampir ke: http://www.sittirasuna.com/2012/07/bahasa-jawa-akan-seperti-bahasa-latin.html
Ja!
Wah terima kasih banyak, Kak, atas kunjungannya...
HapusHmmm... Minder ah, blog sampeyan kan sophisticated banget.